Powered By Blogger

Senin, 29 September 2014

ADULT LEARNING



ADULT LEARNING.

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mengalami proses belajar. Salah satunya adalah belajar dari pengalaman. Banyak orang mengatakan pengalaman merupakan pelajaran yang paling berharga, tetapi apa yang terjadi jika seseorang tidak dapat memaknai pengalaman hidupnya? Maka orang tersebut tidak bisa belajar dari kejadian-kejadian yang dialaminya,sehingga hidupnya akan terasa tidak bermakna. Jadi Adult learning adalah proses belajar dalam suatu pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa untuk dapat memaknai suatu keadaan dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata, terutama yang berkaitan dengan dirinya sendiri.

A.Tujuan Adult learning.
1.    Membentuk konsep diri pada mahasiswa.
2.    Menambah pengalaman mahasiswa dalam menghadapi masalah.
3.    Mengembangkan kesiapan dalam belajar mandiri bagi mahasiswa.
4.    Menambah orientasi diri atau kepercayaan diri mahasiswa.

B.Ciri-ciri orang yang bisa menerima konsep adult learning.
·         Mempunyai pengalaman yang berbeda-beda.
·         Lebih suka menerima saran-saran daripada digurui.
·         Suka memberi perhatian terhadap hal-hal menarik.
·         Suka meningkatkan pemahamannya terhadap masalah yang dialaminya.
·         Menyenangi hal-hal yang praktis.
·         Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
·         Selalu optimis.


C.Langkah-langkah menerapkan adult learning.
·         Menciptakan iklim untuk belajar.
·         Menyusun suatu bentuk perencanaan kegiatan belajar secara bersama dan saling membantu.
·         Merumuskan tujuan belajar.
·         Merancang kegiatan belajar.
·         Melaksanakan kegiatan belajar.
·         Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan bukan pasif.
·         Saling berbagi (sharing) pengalaman.
·         Mengevaluasi hasil belajar.

D.Manfaat konsep adult learning dalam kehidupan sehari-hari.
·         Dapat menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dalam kehidupan.
·         Mudah berbaur dalam kegiatan organisasi.
·         Dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan.
·         Membuat kita lebih siap ketika terjun ke masyarakat.
·         Membuat kita menjadi lebih mandiri.

E.Kesulitan dalam menerapkan konsep adult learning.
Masing-masing orang dewasa berbeda-beda dalam kemampuan belajar jika mereka tidak dapat menampilkan kemampuan seperti yang diharapkan, kemungkinan hal itu disebabkan oleh:
1.      Adanya perubahan fisiologi (fisik), seperti menurunnya pendengaran, penglihatan, tenaga sehingga mempengaruhi kecepatan belajar orang dewasa.
2.      Perbedaan cara belajar. Disini dosen perlu membantu mahasiswa dalam proses belajar dengan mempertimbangkan keunikan dan perbedaan setiap mahasiswa.
3.      Adanya perbedaan karakter. Maksudnya ada saja orang dewasa yang mempunyai sifat pendiam (menutup diri), hal ini dapat mengganggu proses belajar, misalnya diskusi.


F.Definisi Adult Learning / Dewasa Pendidikan:
Sebuah usaha koperasi non otoriter, pembelajaran informal, tujuan utama yang adalah menemukan makna pengalaman pencarian pikiran yang menggali ke akar dari prasangka yang merumuskan tingkah laku kita, sebuah teknik pembelajaran bagi orang dewasa yang membuat pendidikan berdampingan dengan mengangkat kehidupan dan karena itu hidup itu sendiri dengan tingkat petualangan percobaan.

G.Hal penting dalam pendidikan orang dewasa:
·      Situasi kooperatif dan tidak autoritatif.
·      Proses belajar bersifat informal.
·      Tujuan utama adalah untuk memaknai pengalaman.
·      Suatu proses belajar yang membuat hidup itu sendiri sebagai petualangan dalam bereksperimen.

H.Asumsi-asumsi mengenai Adult learners:
·         Orang dewasa termotivasi untuk belajar sesuai dengan kebutuhan yang dirasakannya serta minatnya, dimana proses belajar diasumsikan dapat memenuhi kebutuhannya ini.
·         Orientasi orang dewasa dalam belajar adalah life- centered.
·         Pengalaman adalah sumber utama dalam proses belajar orang dewasa.
·         Orang dewasa memiliki kebutuhan yang dalam untuk self-directing.
·         Perbedaan individual berkorelasi dengan usia.

I.Tipe-tipe pembelajar:
·         The Goal-oriented Learners: seseorang yang menggunakan pendidikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan tertentu.
·         The activity-oriented: seseorang yang mengambil bagian dalam pendidikan karena menemukan makna dari apa yang dipelajarinya walaupun kadang tidak berkaitan langsung dengan aktifitasnya.
·         The learning-oriented: yang mencari pengetahuan untuk pengetahuan itu semata.
·         Yang perlu diperhatikan dalam proses belajar orang dewasa/ Andragogi:
·         The need to know
·         The learners’ self concept
·         The role of the learners’ experiences
·         Readiness to learn
·         Orientation to learning
·         Kebutuhan untuk mengetahui
·         Para peserta didik konsep diri
·         Peran pembelajar ‘pengalaman
·         Kesiapan untuk belajar
·         Orientasi belajar

Pendidikan orang dewasa/Andragogi berbeda dengan pendidikan konvensional pada umumnya:
Dalam pendidikan konvensional, pembelajar memainkan peran submisif.
·         Andragogi didasari oleh asumsi bahwa pembelajar memahami kenapa ia perlu untuk belajar, memiliki tanggung jawab terhadap keputusan dan hidupnya sendiri, memulai proses belajar dengan
·         Sejumlah pengalaman yang sudah dimilikinya, memiliki kesiapan untuk belajar karena sesungguhnya sudah berhadapan langsung dengan obyek yang sedang dipelajarinya dan ingin menghadapinya
·         Secara lebih efektif, dan lebih termotivasi secara internal ketimbang eksternal.
·         Kunci Pengajaran Andragogi:
·         Democracy
·         Continuity
·         Interaction
·         Demokrasi
·         Kontinuitas
·         Interaksi
Orang dewasa memiliki karakteristik tersendiri yang menyebabkan pola pembelajaran yang diberikan kepada orang dewasa seharusnya memiliki perbedaan dengan pembelajaran anak-anak. Kita perlu mempelajari ciri apa saja dan apa implikasinya dalam pembelajaran orang dewasa. Artikel ini merupakan rangkuman dari Downs, Perry G., “Adult: An Introduction” dalam buku Christian education: foundations for the future.
Tidak ada garis pembatas yang jelas dalam masyarakat modern yang memberi indikasi kapan seorang pribadi menjadi orang dewasa. Pada beberapa masyarakat primitif, pembatas tersebut bisa berupa ritual inisiasi yang mengantar seseorang pada masa kedewasaan. Biasanya masa dewasa dimulai pada awal duapuluhan (yang ditandai dengan beberapa peristiwa penanda) dan berlanjut sampai akhir hidup.
Masa dewasa adalah masa yang mengalami perubahan dan melewati tahap-tahap  dan pola perkembangan juga dan tidaklah statis seperti yang disangka oleh banyak orang selama ini. Pola yang dapat diprediksi dalam kehidupan orang dewasa secara struktur sosial:
·         Duapuluhan – memiliki ciri keyakinan yang besar
·         Tigapuluhan – sering memiliki keragu-raguan, dan mempertanyakan banyak keputusan hidup mereka
·         Empat puluhan – memiliki ciri akan rasa ketergesaan yang dalam
·         Lima puluhan – memiliki ciri penerimaan diri
·         Setelah enam puluhan – potensi hikmat dan kekudusan dinyatakan dalam kedalaman yang lebih besar

J.Karakteristik orang dewasa adalah.
·         Konsep diri orang dewasa berubah, dari seseorang yang tergantung menjadi mengatur diri sendiri
·         Orang dewasa memiliki sejumlah pengalaman dan pemahaman yang semakin banyak, yang berfungsi sebagai sumber daya pembelajaran yang kaya
·         Kebutuhan untuk belajar akan lebih banyak berorientasi pada tugas perkembangan dari peran sosial
·         Perspektif orang dewasa dalam menggunakan pengetahuan berubah dari penerapan yang tertunda menjadi penerapan segera

K.Implikasinya dalam pembelajaran orang dewasa:
·         Perlu ada lingkungan yang aman bagi orang dewasa untuk bisa belajar
·         Perlu ada diagnosa tentang kebutuhan dan tujuan yang diharapkan bersama dari suatu proses pembelajaran
·         Perlu ada interaksi dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran
·         Perlu ada kepekaan bagaimana menyusun suatu program pembelajaran yang efektif, yang memikirkan bagaimana cara orang dewasa belajar, dan diorganisasikan untuk memaksimalkan keinginan dan kemampuan orang dewasa dalam belajar.

1 komentar:

  1. Harrah's Casino Pittsburgh, PA 19702 - Mapyro
    The Harrah's Philadelphia Casino & 세종특별자치 출장샵 Hotel is one of the closest casinos 경기도 출장샵 in the 고양 출장안마 U.S. and is open 평택 출장샵 24 hours a day, seven days a 의정부 출장마사지 week.

    BalasHapus